Selasa, 07 Agustus 2007

BAWANG MERAH

Rahmat Desa Matareung Kec. Anggareja, Kab. Enrekang-Sulawesi Selatan

Bawang Merah Tumbuh Lebih Baik
Bapak Rahmat salah seorang petani bawang merah asal Anggareja-Enrekang, sering mengeluh ketika tanamannya tidak tumbuh dengan baik, apalagi jika terserang hama dan penyakit.
Selama beberapa musim hal itu dirasakannya terus menerus, hingga pada suatu ketlka ia mencoba untuk menggunakan produk pertanian PT. NASA. Akhirnya sedikit demi sedikit permasalahan yang selalu menghinggapinya pada setiap musim kini perlahan-Iahan mulai dapat diatasi. Walau belum 100% dikatakan berhasil, naniun dirinya mengakui adanya pengaruh yang lebih baik dari tanaman bawang merah pada musim lalu. "Perlakuan yang saya lakukan sebelum tanam atau olah lahan awal adalah menggunakan Super NASA, selanjutnya menyebarkan dulu GLlO ke lahan, baru saya tanam bawang merah" Ujar Bapak Rahmat. Selanjutnya ia menjelaskan,"Setelah tanaman agak besar baru disemprot dengan menggunakan POC NASA dan Hormonik sesuai dengan anjuran di label". Dirinya mengungkapkan pula bahwa usia tanaman bawang merahnya sampai dengan sekarang memasuki hari ke 25. Menurutnya, perkembangan bawang merah yang menggunakan produk pertanian NASA jauh lebih bagus dari pada yang tanamannya musim yang dulu ketika ia belum menggunakan produk pertanian PT. NASA. Selain itu, menurut keterangannya,sampai dengan saat ini serangan hama belum begitu membahayakan, paling yang ada hama ulat dan wereng yang sementara ini masih bisa ditanggulangi dengan Virexi dan BVR.
"Saya sudah menggunakan Virexi 2 bungkus, GLlO 2 bungkus dan BVR 1 bungkus," Sergahnya. Dalam keterangannya ia juga mengungkapkan, "Dengan menggunakan produk pertanian PT. NASA saya dapat menghemat hampir 75%. Selain itu pertumbuhan bawang merah sekarang lebih balk dari musim yang dulu dengan jenis tanaman yang sama". Selama dalam pengamatannya, menurutnya, perkembangan dan pertumbuhan bawang merah semakin bagus, batang tanaman semakin besar dan kuat, ujung daunpun sudah tidak mudah terbakar lagi seperti pada musim-musim yang lalu. Dengan pertumbuhan yang lebih balk daripada musim yang lalu, dirinya optimis dan berharap hasil panen nanti juga meningkat dan lebih banyak. "Setelah saya menggunakan produk pertanian NASA, selain tanaman bawang merah pertumbuhannya lebih baik, kondisi lahanpun semakin baik dan ramah lingkungan," Ungkapnya mengakhiri wawancaranya dengan Team Liputan NASA.

Imam Asnawi Desa Krampayangan, Kec. Umbul Kidul, Pasuruan - Jawa Timur

Panen Bawang Merah Melimpah
Mengenal pertama kali produk pertanian PT. NASA dari Bp. Edi Purwanto (distributor NASA asal Pasuruan). Produk itu saya aplikasikan pada tanaman bawang merah (jenis Philipine Tunggal) dengan luas lahan 1,5 hektar. Produk yang saya gunakan diantaranya POC NASA, Hormonik dan Pengendali Hama Organik PESTONA untuk mengendalikan serangan ulat. Cara penggunaannya adalah POC NASA dosis 40 cc + Hormonik dosis 10 cc + PESTONA dosis 30 cc, semuanya dicampur air dalam 1 tangki (14 liter air), lalu saya semprotkan pada tanaman secara merata setiap 6 - 7 hari sekali. Untuk luas lahan 1,5 hektar ini, saya telah menghabiskan POC NASA sebanyak 15 botol, Hormonik 15 botol dan PESTONA 10 botol.
Sedangkan pupuk makro yang saya gunakan adalah Urea, ZA dan KCI. Ketika tanaman sudah berumur 7-8 hari, saya menggunakan urea sebanyak 3 kwintal. Saat tanaman usia 15 hari saya menggunakan ZA sebanyak 3,5 kwintal, dan pada umur 45 hari menggunakan KCI sebanyak 4 kwintal. Dengan penggunaan produk pertanian NASA, hasil panen bawang merah sangat luar biasa, bawang besar-besar, umbinya berwarna merah menarik. Secara jujur saya akui, dahulu sebelum menggunakan produk pertanian NASA, hasil panen bawang merah tidak sebagus sekarang ini. Pada panen musim ini saya mendapatkan 12 ton. Sedangkan pada musim yang lalu hanya mendapatkan 9 ton. Berarti ada kenaikan hasil panen sebanyak 3 ton.
Banyak keunggulan dan keuntungan saya dapatkan setelah menggunakan produk pertanian NASA seperti umbi bawang lebih besar, dapat mempercepat masa panen biasanya umur 65-70 hari, sekarang hanya 62 hari saja. Melihat hasil yang sangat bagus, terutama dari buah/umbi bawang yang besar-besar, para pembeli mengatakan bawang merah ini termasuk bawang super (kelas super) sehingga mereka mau membeli dengan harga lebih mahal, biasanya hanya Rp. 3.000/kg menjadi Rp. 3.500/kg
Dengan hasil yangn menggembirakan ini, saya ingin menambah lagi lahan abwangn merah, dan terus menggunakan produk pertanian NASA karena terbukti hasilnya sangat menguntungkan. Saya berpesan, agar para petani menggunakan produk pertanian NASA, semoga pendapatan dan kesejahteraan anda semua lebih meningkat.

Bachrudin & Junaedi Oesa Waluwungkuk, Kec. Oringgo, Kab. Pasuruan Jawa Timur
Tanaman Sehat, Hasil Meningkat
Kepedualian NASA pada para petani lidak perlu disangsikan lagi, dalam perjalanannya mengunjungi para pengguna produk, Team NASA menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pasuruan tepatnya ke lahan bawang merah milik Bp. Bachrudin dan Bp. Junaedi di Kecamatan Oringgo dalam liputan kesaksian produk. Di awal perbincangan, Bp. Bachrudin menceritakan bagaimana awal mula ia mengenal produk pertanian NASA dan menggunakannya pada tanaman bawang merah miliknya.
"Mengenal kali pertama produk pertanian NASA dari Bp. Imam asal Pasuruan," ungkapnya mengawali. Lalu ia menambahkan, "Produk ini saya gunakan pada bawang merah dengan luas lahan 7500 m2 dengan dua jenis bawang Philipine Tunggal dan lokal".
Dirinya juga menjelaskan produk yang digunakan POC NASA dan Hormonik. Cara penggunaan dosis 30 cc POC NASA + 10 cc Hormonik dicampur 14 liler air (1 tangki). "Penyemprotan saya lakukan setelah pemupukan I dengan pupuk makro seperti Urea dan ZA," ungkapnya. Dengan lahan seluas itu, ia telah menghabiskan pupuk makro dengan rincian : Pemupukan I : urea 1 kwintal, pemupukan II : ZA 1 kwintal dan pemupukan III : Urea 1 kwintal pula.
"Saya telah menggunakan POC NASA sebanyak 10 botol dan Hormonik 9 botol. Hasilnya luar biasa", ujarnya bangga. "Padahal sebelum menggunakan produk pertanian NASA, hasilnya biasa-biasa saja, tetapi setelah menggunakan produk NASA waktu panen lebih cepat, buahnya lebih besar, pertumbuhan lebih bagus, daun lebih tebal dan kencang," akunya menambahkan.
la juga menerangkan masa panen musim lalu biasanya 72 hari, selelah menggunakan produk dari NASA bisa dipercepat hanya 64 hari saja. "Dulu pada bulan seperti ini (bulan April) hasil panen hanya 4 ton, tetapi dengan produk NASA hasilnya ada kenaikan 100%," Katanya bangga. Kemudian ia menambahkan, "Pada bulan ke-4 ini cuaca kurang baik, sehingga petani bawang banyak yang gagal panen, selain itu juga rawan terhadap penyakit seperti embun yang menyerang tanaman, dimana daun bawang agak lemas dan layu, tetapi dengan menggunakan produk NASA tanaman tetap sehat dan kuat sebab daun tetap kencang dan tebal".
Komentar senada juga dikatakan Bp. Junaedi, salah satu petani bawang merah di daerah itu, dimana ia juga telah menggunakan produk pertanain NASA. "Biasanya pertumbuhan tanaman kurang cepat, tetapi sekarang lebih cepat dan tahan dari gangguan penyakit, semua ini karena produk pertanian NASA," ucap Bp. Junaedi mengakhiri wawancaranya dengan Team NASA.

Tidak ada komentar: