MENTIMUN

Sugiono Desa Kotesan, Kec. Prambanan, Kab. Klaten - Jawa Tengah

Hasil Panen Bertambah

Menanam mentimun sudah lama dilakukan Bpk Sugiono atau yang biasa dipanggil Pak Bagong di desa Kotesan - Prambanan. Dalam berbudidaya tanaman ini, ia seringkali mendapatkan hasil panen yang kurang menggembirakan, oleh karena itu dirinya sudah berkali-kali mencoba mencari jalan keluar agar usaha berbudidaya tanaman mentimunnya akan mendapatkan hasil yang memadai. Berbagai cara ditempuhnya seperti dengan menggunakan berbagai macam pupuk dan obat-obatan yang ia beli di toko-toko pertanian. Namun hasil yang dicapainya kurang menggembirakan.

POC NASA akhirnya ia mendapat info dari Bpk Kardiman (distributor NASA asal Klaten) yang menganjurkan agar menggunakan produk pertanian NASA. "Dua bulan yang lalu saya mengenal produk NASA seperti POC NASA, Super NASA, Hormonik dan GLlO yang saya gunakan pada mentimun", Ungkapnya. Selain produk dari NASA ia juga menggunakan kapur pertanian (dolomit), kompos/pupuk kandang untuk pupuk dasar. "Pada awal olah lahan awal saya menggunakan pula Super NASA dan GLlO", Ujarnya.

Pak Bagong juga menerangkan lahan yang ia tanami seluas 1800 m2, selain itu ia menjelaskan mengenai penggunaan POC NASA dan Hormonik yang disemprotkan POC NASA umur 10 hari, kemudlan la semprotkan setiap minggu sekali. "Sudah 6 (enam) kali saya melakukan penyemprotan, dosis 20 cc untuk POC NASA dan 10 cc untuk Hormonik", Tambahnya.

Perlakuan produk tersebut, membawa hasil yang bagus, terbukti tanaman semakin sehat, daun hijau mengkilat. "Meski sudah lima kali panen ini daun masih tetap hijau", Sergahnya. Dirinya juga mengungkapkan sampai dengan 5 kali panen Ini, ia sudah mendapatkan 5,4 ton mentimun POC NASA, hal dulu ia belum mendapatkan hasil seperti itu. "Hasilnya sangat membanggakan", Katanya dengan nada bangga. Sampai dengan lima kali panen, ungkapnya, hasil pertumbuhan cukup bagus, karena buah dan bunganya masih tetap banyak dan hijau segar daunnya. Menurutnya pula dengan penggunaan produk dari NASA diharapkan agar masa petik/panennya akan menjadi lebih panjang, kalau dulu bisa mencapai 15-16 kali, maka ia mengharapkan agar lebih dari itu dengan hasil panen yang makin banyak dan berkualitas.

"Biasanya kalau sudah 5 smpai 6 kali panen, daun-daun mentimun itu sudah menguning, tetapi dengan penggunaan produk NASA tetap masih hijau dan proses pembungaan-pembuahan masih terus berjalan", akunya.

Dengan melihat hasil itu, la makin yakin dengan produk pertanian NASA, karena produksinya meningkat.

"Meskipun harga jual rendah tetapi hasil produksi mentimun menlngkat maka kita akan tetap untung", Ungkapnya. la pun berpesan agar para petani menggunakan produk dari NASA untuk meningkatkan hasil tanaman mentimun.