Selasa, 07 Agustus 2007

TOMAT

Darsono Dusun Rowokucing, Desa Tanjung Rejo, Kec. Wuluan, Kab. Jember-Jawa Timur

Tumbuh Bagus, Hasil Menjanjikan

Pertama kali saya mengenal produk pertanian PT. NASA dari Bapak Achmad Sodiq (distributor NASA). Saya selalu mencari produk-produk pupuk yang organik untuk lahan saya, waktu itu saya belum tahu kalau ada produk dari NASA yang memiliki produk pertanian organik yang bermutu.
Namun setelah saya mendengarkan informasi dan penjelasan dari Bapak Aehmad Sodiq, saya tertarik, kemudian saya membeli dan menggunakannya untuk tanaman tumpang sari yaitu tomat dan eabe keriting yang saya tanam pada lahan seluas 1500 m2.
Jenis tomat yang saya tanam adalah jenis Sakina, tomat dan cabai saya tanam bersamaan dan sekarang sudah berumur 2 bulan.
Produk pertanian NASA yang saya gunakan diantaranya adalah PESTONA, POC NASA, Super NASA, Hormonik, GLlO dan Vitura.
Aplikasi produk saya lakukan ketika tanaman sudah berumur 15 hari, penggunaan Super NASA dan GLlO saya campur untuk pengocoran (penyiraman), caranya adalah 1 ember air (10 Iiter) saya berikan 2 sendok makan Super NASA, kemudian diberikan GLlO setengah bungkus, diaduk semua. Lalu larutan tersebut saya ambil tiap satu gelasnya (gelas Aqua) guna saya campurkan pada gembor (tempat penyiraman) untuk disiramkan ke tiap tanaman.
Sedangkan pada aplikasi produk yang saya semprotkan yakni POC NASA dosis 30 cc + Hormonik dosis 10 cc + PESTONA dosis 40 cc + Vitura dosis 1 bungkus semua dilarutkan dalam air 1 tangki (14 liter air). Saya semprot ketika tanaman menginjak umur 18 hari, setelah itu disemprot seminggu sekali. Setelah saya melakukan pengocoran dan penyemprotan produk NASA, saya melihat bahwa pertumbuhan tanaman lebih cepat, padahal dulu pertumbuhan cabe biasanya terlambat apalagi dengan sistem tumpang sari. Selain itu, tanaman tomat memiliki buah yang segar, daunnya hijau mengkilat, pertumbuhan bunga dan buah lebih cepat dan banyak, sehingga lebih cepat untuk dipanen, bakal bunga dan buah tidak gampang rontok.
Sebagai bahan perbandingan, hasil pemetikan dulu untuk per pohon tanaman tomat menghasilkan buah sekitar 1- 2 kg, sekarang setelah saya mencoba dengan menggunakan produk dari NASA ternyata bisa mendapatkan 1- 5 kg. Berkenaan dengan produk, sampai dengan menginjak umurtanaman 2 bulan ini saya sudah menghabiskan 1 botol POC NASA, 1 botol Hormonik, 1 botol PESTONA, 1 botol Super NASAdan 1 bungkus Vitura.
Melihat perkembangan dan hasil tanaman ini, saya berpesan pada para petani, mari kita selalu gunakan produk pertanian NASA karena saya sudah bisa membuktikan sendiri bisa untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivaitas tanaman, selain itu harga produk dari NASA lebih murah dan bermutu.

Harun (Kepala Desa) Desa Alilupu, Kec. Lore Ulara Kab. Poso - Sulawesi Tengah

Memuaskan, Ujicoba dengan Produk NASA
Saya menanam tomat dengan jenis tomat Artaloka dan Permata. Saya menanam tomat ini hanya untuk skala penelilian sebagai bahan pembuktian, apakah bagus alaukah tidaknya produk pertanian NASA. Sampai dengan saat ini tanaman tomat baru menginjak usia 1 bulan. Mengenai produk yang saya gunakan adalah POC NASA dan Hormonik, sedangkan cara penggunaannya yakni saya semprotkan ketika tanaman masih kecil, saat ilu menginjak usia 7 hari. Dosis penyemprotan adalah POC NASA sebanyak 40 cc ditambahkan Hormonik sebanyak 10 cc untuk perlangki (14 liter air) , kemudian saya semprotkan seminggu sekali.
Ternyala jika saya perhatikan perbedaannya sangat banyak dengan tanaman tomat yang tidak menggunakan produk dari NASA, seperti diantaranya batang tanaman besar dan tingginya hampir dua kali lipat dari yang tidak gunakan produk, selain itu juga cepat berbunga, daunnya lebar-Iebar dan besar. Sebagai catatan biasanya tanaman mudah layu dan kurang sehat, tetapi kini selelah saya menggunakan produk pertanian NASA tanaman menjadi sehat dan tumbuh dengan baik.
Pada tahap uji coba ini saya sama sekali tidak menggunakan pupuk kandang maupun pupuk makro. Banyak keuntungan yang saya dapatkan setelah menggunakan produk dari NASA disamping biaya pengolahan dapat dihemat juga saya sudah tidak menggunakan pupuk dan obat-obatan kimia lagi.
Dengan pengalaman uji coba ini, saya berharap agar petani mau mencoba untuk menggunakan produk pertanian NASA, karena saya telah membuktikannya sendiri.


Semoga bisa bermanfaat,
Salam Sukses

Ibnu Majid
http://natural-nusantara.indonetwork.co.id

Tidak ada komentar: